Rabu, 24 Februari 2010

Langkah-langkah me-repair Installasi Windows XP

Posted by Tipanilla erisman | Rabu, 24 Februari 2010 | Category: | 0 komentar

* Melakukan Upgrade
Jika anda tidak bisa memperbaiki sistem Windows XP yang tidak bisa boot dan anda tidak memiliki backup, maka anda bisa melakukan upgrade. Hal ini akan me-reinstall Ps ke folder yang sama, seperti anda emngupgrade dari suatu versi Windows ke versi lainnya. Sebuah upgrade biasanya akan menyelesaikan semua atau sebagian besar masalah boot pada Windows.

Masukkan CD Windows XP anda, lakukan restart dan boot dari CD tersebut. Anda akan melihat layar Windows XP Setup (seperti pada gambar A). Tekan [Enter] untuk memulai prosedur Windows XP Setup. Anda akan melihat halaman License Agreement dan tekanlah [F8] untuk menyetujuinya. Setup kemudian akan memindai hard Disk untuk mencari instalasi Windows XP yang sebelumnya. Ketika ia menemukannya, anda akan melihat layar Windows XP Setup yang kedua seperti pada gambar C.



Layar ini akan meminta anda untuk menekan R untuk memperbaiki instalasi yang dipilih atau [Esc] untuk menginstall kopi Windows XP yang baru. Dalam kasus ini, melakukan perbaikan pada Windows XP akan sama saja dengan melakukan upgrade, jadi anda harus menekan R. Setup kemudian akan memeriksa Disk drive pada sistem dan mulai melakukan upgrade.

Ingatlah bahwa setelah anda melakukan upgrade atau perbaikan instalasi maka anda harus menginstall ulang semua update Windows.

MS.DOS

Posted by Tipanilla erisman | | Category: | 0 komentar

Dir : melihat data*

Md : membuat directory















Move : u/ memindahkan folder
Cd : u/ masuk ke dalam directory















Copy con : membuAT file













Copy : mengcopy file dan directory














Del : u/ menghapus file












Edit : u/ mengedit sebuah file














Rd : menghapus directory














Ren : u/ mengubah sebuah nama folder















Time : mengatur / melihat jam

Date : mengatur / melihat tanggal

Chkdsk : u/ me’cek harddisk

Sabtu, 13 Februari 2010

kartu nama by vHaNii

Posted by Tipanilla erisman | Sabtu, 13 Februari 2010 | Category: | 0 komentar





Sabtu, 06 Februari 2010

cabel conector pada komputer

Posted by Tipanilla erisman | Sabtu, 06 Februari 2010 | Category: | 0 komentar




1. MOLEX Power Connector.
MOLEX merupakan konektor power yang bisa dibilang serba guna. Karena konektor ini konektor yang paling banyak digunakan. Seperti Harddisk, Optical Drive, kipas tambahan, dll

2. 4 Pin AUX Power Connector.
Konektor 4 pin ini merupakan konektor power tambahan bagi processor dan motherboard. Dan jenis ini banyak ditemukan pada komputer-komputer yang baru atau yang procesornya diatas Pentium 4 yang versi baru.



3. 20/24 Pin Power Connector.
Jenis power connector ini adalah connector yang menghubungkan antara PSU dengan motherboard. Connector ini bisa dilepas lagi pada bagian 4 connector terakhir untuk motherboard yang mengggunakn 20 pin. Jadi Connector ini mempunyai 2 kelebihan, bisa pada m otherboard yang membutuhkan 20 pin atau 24 pin. Sebenarnya Power connector ini lebih dominan dimiliki pada form factor ATX. Sedangkan untuk form factor AT yang merupakan PSU PC dahulu memiliki power connector berjumlah 12 pin. Tetapi sekarang sudah jarang PC yang menggunakan PSU jenis AT.




4. SATA Device Power Connector.
Jika anda memiliki harddisk atau dvd-drive yang berjenis SATA , maka anda harus memiliki power konektor ini. Sebab, PSU belum menyediakan konnektor power SATA secara langsung. Konektor ini sebenarnya disambung dengan power konektor MOLEX.


5. BERG Power Connector.
Konektor ini sekarang mulai ditinggal orang. Karena konektor ini merupakan power konektor bagi Floppy Drive. Sekarang Floppy Drive jarang digunakan karena data yang bisa ditampung sedikit. Konektor ini merupakan kembaran dari MOLEX.




6. 3 Pin Fan Power Connector.
Kipas processor pun punya konektor power tersendiri. Konektor tersebut berjumlah 3. Yang dihubungkan ke motherboard. Salah satu dari pin tersebut digunakan untuk mengetahui jumlah putaran kipas processor. Yang nantinya bisa diat ur pada BIOS.

cara menambahkan bulets and numbering pada ms.word

Posted by Tipanilla erisman | | Category: | 0 komentar

Cara menambahkan bulets and numbering pada ms.word
Bagi anda yang sudah bosan dengan bentuk bullet standar dari fitur bullets and numbering di microsoft word, maka jenis huruf ini akan menjadi solusinya.
Anda dapat menggunakan beragam simbol yang diusung jenis huruf ini menjadi bentuk bullet.
Simak caranya di bawah ini:

1. jalankan microsoft word, lalu ketikkan beberapa baris teks yang ingin disajikan menjadi daftar menggunakan fitur bullets and numbering.


2. seleksilah keseluruhan teksnya, lalu klik opsi [bullets and numbering…] di menu [format] untuk memicu boksnya.
3. melalui tab [bulleted], pilihlah sembarang bentuk bullet (selain none), lalu klik tombol [customize…] agar boks customize bulleted list ditampilkan.
4. klik tombol [bullet…] di bingkai bullet character dan boks symbol akan ditampilkan. lewat menu tarik [font], cari dan pilihlah webdings atau windings (umumnya urutan 1 dan 2 dari bawah). tak berselang lama, kumpulan simbolnya akan ditampilkan di daftar. silakan pilih sembarang simbol yang ingin dipakai dan akhiri dengan tombol [ok].
5. sekembalinya ke boks sebelumnya, klik tombol [ok] untuk menerapkan sekaligus mengakhiri rangkaian kostumasinya.

Silakan seleksi baris teks lainnya lalu lakukan kembali langkah serupa untuk menerapkan jenis bullet yang berbeda.
Sedangkan untuk simbol yang sama (hasil kostumasi sebelumnya) dapat dipilih dari tab [bulleted].

kabel data internal

Posted by Tipanilla erisman | | Category: | 0 komentar


Parallel ATA (PATA) :: adalah sebuah antarmuka standar untuk sambungan dari perangkat penyimpanan seperti hard disk, solid-state drive, floppy drive, dan CD-ROM drive dalam komputer. Standar dikelola oleh komite X3/INCITS [1]. Menggunakan AT Attachment yang mendasari dan AT Attachment Packet Interface (ATA / ATAPI) standar.



Parallel ATA yang standar adalah hasil dari sejarah panjang inkremental pengembangan teknis. ATA / ATAPI merupakan evolusi dari AT Attachment Interface, yang itu sendiri berkembang dalam beberapa tahap dari Western Digital's asli Integrated Drive Electronics (IDE) interface. Akibatnya, banyak di dekat-sinonim untuk ATA / ATAPI dan inkarnasi sebelumnya ada, termasuk singkatan-singkatan seperti IDE yang masih dalam informal umum digunakan. Setelah pengenalan pasar Serial ATA pada 2003, ATA yang asli dinamai Parallel ATA data sebelumnya.

Parallel ATA hanya memungkinkan panjang kabel hingga 18 di (457 mm). Karena batas panjang ini teknologi biasanya muncul sebagai komputer internal storage interface. Selama bertahun-tahun yang disediakan ATA yang paling umum dan antarmuka yang paling mahal untuk aplikasi ini. Pada awal tahun 2007, hal itu sebagian besar telah digantikan oleh Serial ATA (SATA) dalam sistem baru.

SATA SERIAL ATA Data Cable - 1 x Right Angle 50CMMerek baru S-ATA 1 x kabel dengan ujung siku - panjang 50cm. 4 pin kabel dengan kabel tanah Connections: dua 7 pin konektor S-ATA Dengan S-ATA miring konektor pada salah satu ujung 1 x SATA ..

floppy disk adalah media penyimpanan data yang terdiri dari sebuah disk yang tipis, fleksibel ( "floppy") media penyimpan yang bersifat magnetis terbungkus plastik persegi atau persegi panjang shell.





Floppy disk dibaca dan ditulis oleh sebuah floppy disk drive atau FDD, inisial yang tidak boleh disamakan dengan "fixed disk drive", yang merupakan istilah lain untuk (nonremovable) jenis hard disk drive. Diciptakan oleh IBM, floppy disk di 8-inch (200 mm), 5 ¼ inci (133,35 mm), dan 3 ½ inci (90 mm) format dinikmati bertahun-tahun sebagai bentuk populer dan di mana-mana penyimpanan data dan pertukaran, dari pertengahan 1970-an hingga akhir 1990-an. Floppy disk drive sementara masih memiliki beberapa kegunaan terbatas, terutama dengan warisan industri peralatan komputer, [2] mereka kini telah digantikan oleh sebagian besar USB flash drive, external hard disk drive, CD, DVD, dan kartu memori.

Jumat, 05 Februari 2010

shortcut ms.word

Posted by Tipanilla erisman | Jumat, 05 Februari 2010 | Category: | 0 komentar

CTRL + B/U/I
Mengaktifkan penulisan bold/underline/italic. Jika teks sudah diblok, maka otomatis akan berubah.

CTRL + [ atau ] (disamping tombol P)
Mengubah ukuran font

CTRL + Z/Y
Melakukan undo/redo

CTRL + 1/2/5
Merubah paragraf menjadi 1 spasi/2 spasi/1,5 spasi

CTRL + M
Menggeser penulisan paragraf menjorok ke dalam. Dengan menggunakan SHIFT akan menjadi kebalikannya.

CTRL + C
Mengkopi teks atau obyek yang diblok/disorot

CTRL + X
Cut

CTRL + V
Paste

CTRL + A
Memilih seluruhnya.







TABEL

Tombol TAB
Berpindah dari satu cell ke cell yang lain. Jika sudah berada di cell paling akhir, maka jika menekan TAB satu kali lagi akan memunculkan row baru.



CTRL + panah kanan/kiri
Memindah kursor ke awal kata sesudah/sebelumnya. Dgn menekan SHIFT akan mempercepat pengeblokan teks.

CTRL + panah atas/bawah
Memindah kursor ke awal paragraf sesudah/sebelumnya

CTRL + Page Up/Down
Memindah kursor ke awal halaman sebelum/sesudahnya

CTRL + Home/End
Memindah kursor ke awal/akhir file


CTRL + S
Menyimpan

CTRL + P
Memunculkan kotak dialog 'Print'

CTRL + N
Membuat dokumen baru

CTRL + F
Memunculkan kotak dialog 'Find'

CTRL + K
Jika anda sedang mengeblok suatu teks, anda bisa memberi hyperlink ke suatu alamat situs dengan menekan kombinasi tombol ini.

• ALT + O (Menu 'Format'), lalu tekan P (Masuk ke dialog box 'Paragraph)
• ALT + I (Menu 'Insert'), lalu tekan P (Pilihan 'Picture'), lalu tekan F (dialog box 'From file...')
Ctrl+Shift+>
Dengan memencet tiga kombinasi tombol tersebut pada keyboard, maka ukuran font yang ingin diubah akan bertambah besar.
Ctrl+Shift+<>